Sindrom The Fear of Missing Out (FOMO)
Apa itu Syndrom Fear of Missing Out?.
secara garis besar FOMO merupakan gejala ketakutan jika melihat orang lain melakukan hal-hal menyenangkan, punya banyak teman, dan mempunyai kehidupan keren melakukan hal yang kita tidak lakukan, seolah-olah hal tersebut tidak eksis jika kita tidak mengikutinya.
secara garis besar FOMO merupakan gejala ketakutan jika melihat orang lain melakukan hal-hal menyenangkan, punya banyak teman, dan mempunyai kehidupan keren melakukan hal yang kita tidak lakukan, seolah-olah hal tersebut tidak eksis jika kita tidak mengikutinya.
Menurut penelitian yang dilakukan Darlen Mclaughin, asisten profesor di Texas A & M Health Science Center College of Medicine, FOMO paling banyak dialami oleh remaja millenial, hal ini dikarenakan hampir 24% remaja online terus-menerus sepanjang hari. belum lagi mahasiswa di Amerika rata-rata menghabiskan 8 sampai 10 jam di depan smartphone.
Sehingga manusia memiliki kecendrungan untuk terus-terusan mengukur standar hidup berdasarkan apa yang terpampang pada postingan atau story idola seleb bahkan teman-teman kita sendiri.
"FOMO sangat merusak seseorang yang menderita gangguan kecemasan karena kurangnya kepercayaan diri dan penghindaran sosial." ujar Darlen
hal ini dikarenakan 3 sampai 13% populasi didiagnosis dengan kondisi yang disebut kecemasan sosial, bukan hanya itu yang lebih bahaya lagi FOMO dapat menghilangkan jati diri kita sebenarnya. sehingga FOMO membuat diri kita lebih banyak mengacu pada hal-hal eksternal dibanding menggali potensi yang kita miliki.
dilansir dari Time, mereka yang menderita FOMO memiliki kecendrungan untuk melihat media sosialnya sebelum maupun sesudah tidur, dan saat makan, hal tersebut dilakukan terus-menerus yang tanpa kita sadari menyebabkan siklus kecanduan media sosial.
Apakah kamu mengalami gejala-gejala FOMO ?..
hal ini dikarenakan 3 sampai 13% populasi didiagnosis dengan kondisi yang disebut kecemasan sosial, bukan hanya itu yang lebih bahaya lagi FOMO dapat menghilangkan jati diri kita sebenarnya. sehingga FOMO membuat diri kita lebih banyak mengacu pada hal-hal eksternal dibanding menggali potensi yang kita miliki.
dilansir dari Time, mereka yang menderita FOMO memiliki kecendrungan untuk melihat media sosialnya sebelum maupun sesudah tidur, dan saat makan, hal tersebut dilakukan terus-menerus yang tanpa kita sadari menyebabkan siklus kecanduan media sosial.
Apakah kamu mengalami gejala-gejala FOMO ?..
Komentar
Posting Komentar